
Kepala Desa Bayeun, Anwar mengatakan, Effendi dan Saiful Amir merupakan teman kerja yang terkena abu panas yang sama-sama waktu itu dilarikan ke rumah sakit.
“Yang meninggal meninggal dunia pertama yakni Saiful Amir, karena mengalami luka bakar sekira 85 persen,” kata Anwar, kepada IAT Sabtu, (17/9/2022).
Sementara Effendi, kata Anwar, mengalami luka bakar sekira 65 persen. Jadi beliau dalam perawatan jalan, Effendi pun sudah bolak-balik dirawat, mulai dari RSUD Langsa dirujuk ke RS Bina Kasih Medan.
Sambungnya, lalu pulang dari Medan harus kembali lagi dirawat di RSCM Langsa, kemudian ke RS Cut Nyak Dhien Langsa. Terakhir mulai Kamis kemarin beliau kembali lagi harus dirawat di RSUD Langsa dengan kondisi kritis.
“Karena Effendi kekurangan sel darah putih beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 16 September 2022 sekitar 12.00 WIB, di RSUD Langsa,” ujar Anwar.
Sebelumnya diberitakan Saiful Amri dan Effendi masuk ke area pembuangan abu boiler dari mesin PKS Koperasi Primajasa tersebut, mereka hari itu lembur.
Namun musibah tidak terduga, tumpukan abu boiler yang menggunung di sana tiba-tiba runtuh dan langsung mengenai bagian tubuh almarhum Saiful dan Efendi.
Sumber: infoacehtimur