"Pembahasan Trading Halal Atau Haram dalam Pandangan Islam"
Kegiatan trading merupakan salah satu hal yang saat ini cukup familiar dilakukan di berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Namun dalam menjalani trading, umat Muslim perlu mengetahui apakah kegiatan yang dilakukannya halal atau haram. Untuk mengetahui trading halal atau haram mari kita simak ulasan lengkap berikut ini.
Penjelasan Trading Halal Atau Haram
Di zaman serba maju seperti saat ini, masyarakat mulai melakukan berbagai kegiatan ekonomi yang dinilai menguntungkan bagi dirinya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan investasi yang umum dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah dan jangka waktu tertentu.
Selain investasi, trading juga banyak dilakukan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang singkat. Namun begitu, masih banyak umat Islam yang belum mengetahui apakah trading halal atau haram dalam pandangan Islam.
Ilustrasi Trading Halal Atau Haram dalam Pandangan Islam. Foto: dok. Mikhail Nilov (Pexels.com)
Dalam Islam, kegiatan trading saham menjadi salah satu kegiatan yang halal dan diperbolehkan dengan catatan jika kegiatan trading memenuhi syarat tertentu. Syarat dan ketentuan kehalalan trading dan investasi ini disebutkan secara ringkas dalam buku berjudul Hadits Ahkam Ekonomi karya Iwan Permana (2021: 104).
Dikutip dari buku tersebut bahwa agar terhindar dari praktik investasi yang tidak Islami, maka ada beberapa hal prinsip dalam investasi yang harus menjadi acuan dan landasan bagi para investor, antara lain:
Tidak mencari rezeki pada hal yang haram baik dari segi zatnya, maupun cara mendapatkannya, serta tidak menggunakannya untuk hal-hal yang haram.
Tidak mendzalimi dan tidak didzalimi
Keadilan pendistribusian pendapatan
Transaksi dilakukan atas dasar ridha sama ridha
Tidak ada unsur riba, maysir/spekulasi/perjudian dan gharar atau ketidakjelasan/samar-samar.
Berdasarkan pemaparan tersebut, kita dapat mengetahui beberapa jenis trading dihalalkan dalam Islam. Misalnya saja trading emas. Trading emas diperbolehkan dalam Islam jika dilakukan dengan pembayaran kontan. Namun begitu, trading dianjurkan untuk dihindari bagi umat Muslim.
Hal tersebut karena berdasarkan prinsip syariah pasar modal, kegiatan trading dapat berubah menjadi haram bila jenis usaha yang dilakukan emiten saham terdiri dari: perjudian; jasa keuangan ribawi, termasuk perbankan dan asuransi konvensional; jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir).
Pembahasan mengenai hukum trading halal atau haram menurut pandangan Islam dapat Anda jadikan sebagai panduan untuk melakukan trading yang tepat dan sesuai dengan aturan Islam. Semoga bermanfaat! (DAP).(Kumparan)
