Bukan hanya warga, para tokoh dan perangkat gampong di wilayah Kecamatan Idi Tunong juga menyampaikan, aspirasi, saran dan masukan.
Kapolres menyapa dan mendengarkan satu per satu curhatan warga. ''Hari ini saya datang untuk mendengar keluhan, masalah atau kendala masyarakat di Kecamatan Idi Tunong,'' kata Kapolres.
Kegiatan Jum’at Curhat yang berlangsung di Bantayan Coffe ini, perangkat gampong yang hadir meminta kepada Kapolres Aceh Timur untuk bisa memberikan penyuluhan hukum kepada perangkat gampong agar tidak tersandung kasus dalam pengelolaan dana desa.
Selain itu juga disampaikan oleh salah satu geuchik menanyakan bagaimana tindakan yang diambil oleh geuchik apabila mengamankan pelaku kejahatan.
Bahkan warga ada yang meminta difasilitasi agar disampaiakan ke Pemerintah Kabuaten Aceh Timur agar ada perhatian terhadap kondisi jalan yang rusak khususnya di desa pedalaman Kecamatan Idi Tunong.
Menyikapi curhat tersebut, Kapolres menyambut baik dan akan menyampaikan ke pihak-pihak terkait dan instansi yang berkaitan untuk dapat menjawab aspirasi masyarakat.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk perbaikan jalan,” jelasnya Kapolres.
Selain itu, orang nomor satu dijajaran Polres Aceh Timur ini juga membuka akses komunikasi dan memberikan nomor telepon pengaduan jika ada hal-hal bisa disampaikan melalui telepon aduan.
Usai kegiatan, kepada awak media menyebutkan, kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Jumat Curhat yang rutin dilakukan Polres Aceh Timur dan berharap dengan hadirnya Polres Aceh Timur di tengah masyarakat dapat membantu serta menerima laporan dan informasi secara langsung, sehingga Polri semakin dekat dengan masyarakat melalui Jumat curhat.
''Mudah-mudahan masyarakat merasa terbantu dengan program ini, karena kami langsung menampung semua aspirasi, sehingga kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri.'' Terang Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K.(*)
