Putra Mantan Panglima GAM Ishak Daud, Ambia Ikut Bertarung di Pileg 2024




Aceh Timur | KABAR SATU

Ambia, Putra mantan panglima GAM Wilayah Peureulak Ishak Daud ikut Bertarung dalam pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur 2024 mendatang.

Ambia adalah salah seorang Bacaleg termuda yang masih berusia 23 tahun. Ia memilih Partai Darul Aceh (PDA) sebagai kendaraan politiknya untuk menuju kursi parlemen di Kabupaten Aceh Timur.

Bersama rombongan pengurus, kader dan simpatisan DPW PDA Aceh Timur resmi mendaftarkan Bacaleg-nya ke KIP Aceh Timur pada Minggu (14/5/2023), sore.

Dari sejumlah 44 orang peserta Bacaleg, salah satunya termasuk Ambia, yakni putra mantan panglima GAM Wilayah Peureulak, Tgk Ishak Daud atau yang lebih populer dengan nama Abu Chiek pada saat itu.

Sekretaris DPW PDA Aceh Timur Mundaris usai mendaftarkan nama-nama Bacaleg PDA untuk bertarung pada Pemilu mendatang mengatakan, PDA Aceh Timur menargetkan minimal mendapatkan satu fraksi di DPRK, selain itu juga dapat meraih minimal satu kursi untuk DPRA.

“Kita menarget paling sedikit harus mendapatkan satu kursi untuk DPRA, selain itu akan berusaha untuk memperoleh satu fraksi di DPRK Aceh Timur,” sebut Mundaris, Minggu (14/5/2022).

Dikutip dari media RILIS.NET, Usai mendaftarkan diri ke KIP Aceh Timur Ambia mengatakan, saat ini dirinya maju sebagai Bacaleg DPRK Aceh Timur agar nantinya dapat menyerap aspirasi masyarakat, dan ide – ide kreatif dari kaum milenial yang akan disandingkan dengan tuntunan atau arahan dari kaum tua.

Sebagai generasi muda tambah Ambia, khususnya milenial ia berharap jangan pernah takut untuk terjun ke dunia politik, karena peran pemuda sangat berpengaruh dalam kemajuan suatu daerah khususnya Aceh Timur.

“Sekarang saya maju sebagai Bacaleg DPRK Aceh Timur, agar nantinya bisa menyerap aspirasi dan ide – ide kreatif dari kaum milenial yang akan disandingkan dengan tuntunan atau arahan dari orang tua. Karena peran pemuda sangat berpengaruh dalam kemajuan suatu daerah, khususnya Aceh Timur,” pungkas Ambia. []