KABAR SATU | ACEH TIMUR - Di tengah kerumunan anak yatim yang sedang menunggu santunan dari Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. di Kantor Geuchik Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Senin, (26/06/2023), terselip wajah seorang bocah perempuan yang lugu dan polos dengan tatapan penuh harapan.
Pandangan kosong diraut wajah Zia Mutia (12) atau yang akrap disapa Tiara mengalihkan pandangan Kapolres Aceh Timur untuk menyapanya. Dengan rasa penasaran Alumni AKPOL tahun 2002 itu langsung saja bertanya, kepada Tiara,” Kenapa sedih sayang,” sapa Kapolres.
Tiara hanya bisa tersenyum, Ia tidak berani mengungkapkan kisah perih kehidupannya kepada Sang orang nomor satu di Polres Aceh Timur itu. Lalu Kapolres Aceh Timur, menanyakan tentang hal sekolahnya Tiara.
“Aku sudah tamat Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Gampong Baro, tahun lalu, tapi aku tidak bersekolah lagi, karena aku tidak punya ayah lagi dan kondisi ibuku saat ini sakit,” jawab Tiara dengan nada sedih.
Mendengar ucapan Tiara, Kapolres Aceh Timur yang juga putra kelahiran Aceh Tamiang itu dengan penuh rasa iba, Ia mencoba memotivasi Tiara agar mau bersekolah lagi.
“Tiara mau kan sekolah lagi?. Jika mau, tahun ini Tiara masuk SMP atau MTsN ya. Nanti soal perlengkapan Tiara masuk sekolah biar kami yang siapkan,” ujar mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan ini kepada Tiara.
Mendengar ucapan Kapolres, Tiara pun menyambut dengan gembira. “Alhamdulillah, Bapak, saya mau melajutkan sekolah,”jawab Tiara lagi dengan penuh haru.
Kapolres Aceh Timur, di tengah tengah kegiatan menyerahkan bantuan sosial dalam rangka Hari Bhayangkara ke- 77 Tahun 2023 ini berjanji akan membantu kelanjutan sekolah Tiara ke bangku SMP atau MTsN pada tahun ini.
“Kita akan menggalang semua pihak termasuk Forkompimda untuk membantu kelanjutan sekolah Tiara. Dan saat masuk sekolah nanti, Insya Allah saya sendiri bersama jajaran akan mengantar Tiara masuk sekolah ditahun ajaran baru ini,” papar Kapolres Aceh Timur.
Kendati pun, Tiara adalah anak yatim dalam keterbatasan, dan ibu tersayangnya dalam kondisi sakit, namun Tiara juga harus mengecapi bangku pendidikan untuk melanjutkan cita-citanya.
“Tiara adalah sosok bocah perempuan yang harus mendapat perhatian semua pihak. Semoga saja Tiara dapat menjadi generasi bangsa untuk bekarya kepada agama, bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini,” demikian Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah,S.I.K.
Tiara nama aslinya Zia Mutia (12) tahun, adalah seorang anak yatim. Orang tuanya meninggal beberapa tahun lalu, sedangkan ibunya saat ini dalam kondisi sakit. Tiara merupakan salah seorang anak dari lima bersudara berdomisili di Dusun Cot, Desa Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. [Redaksi]