Waspada Rabies, Kenali Tanda Bahaya Anjing Gila

Kesehatan | KABAR SATU - 
Rabies merupakan penyakit akibat infeksi virus yang bisa merusak otak dan sistem saraf. 

Virus penyebab penyakit ini biasanya ditularkan melalui gigitan, cakaran, atau air liur hewan yang terinfeksi. 

Tidak hanya hewan, rabies juga bisa menyerang manusia. 

Hewan yang berisiko tinggi terkena rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies. 

Oleh karena itu, guna mencegah penularan rabies, penting untuk memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaanmu terutama kepada anjing, kucing dan kera. 

Karena semakin meningkatnya kasus rabies, maka sangat penting bagi para pecinta anjing atau Dog Lovers untuk mengetahui ciri-ciri anjing yang sudah terinfeksi virus anjing gila tersebut. 

Mengenali ciri-ciri anjing rabies bisa membantu kita untuk melindungi diri dan orang sekitarmu dari bahaya terinfeksi rabies. 

Hal ini sekaligus menjadi langkah penting sebagai salah satu cara untuk mencegah penularan rabies. 

Ciri-Ciri Anjing Rabies 

Gejala rabies pada hewan peliharaan terutama anjing dapat muncul sekitar 3–8 minggu setelah anjing tersebut terinfeksi virus rabies. 

Namun gejala rabies juga bisa lebih cepat muncul pada anjing bila lokasi gigitan atau cakaran hewan penular virus rabies dekat dengan bagian kepala. 

Berikut ini adalah ciri-ciri anjing rabies yang dikutip dari Alodokter yang perlu diketahui;

1. Tampak Gelisah atau Ketakutan 

Salah satu ciri anjing rabies yang paling umum adalah perubahan perilaku, seperti gelisah atau ketakutan. 

Namun, di sisi lain, anjing yang terkena rabies juga bisa tampak lebih diam atau lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya. 

2. Lebih agresif 

Anjing yang terkena rabies biasanya juga menjadi lebih agresif. 

Saat terkena rabies, anjing akan menjadi lebih galak dan buas terhadap orang maupun hewan lain, bahkan pada orang yang sudah dikenalnya. 

Hal ini menjadi tanda bahwa virus rabies telah menyerang otak, sehingga anjing sulit untuk mengendalikan perilakunya. 

3. Demam 

Salah satu ciri-ciri anjing rabies yang juga penting untuk kamu waspadai adalah demam. 

Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem imun tubuh anjingmu sedang melawan infeksi virus rabies. 

Oleh karena itu, bila ia mengalami demam secara tiba-tiba, sebaiknya segera periksakan hewan kesayanganmu ini ke dokter hewan.

4. Air Liur Berlebih  

Anjing yang terkena rabies juga bisa mengeluarkan air liur berlebih, padahal ia sedang tidak lapar. 

Hal ini terjadi karena rabies bisa menyebabkan rahang dan tenggorokan anjing mengalami kelumpuhan, sehingga air liur yang keluar pun lebih banyak. 

Terkadang, banyaknya air liur yang dikeluarkan oleh anjing juga bisa membuat mulut atau bibirnya tampak berbusa. 

5. Susah Makan dan Minum 

Tidak hanya air liur berlebih, kelumpuhan pada rahang ini juga bisa menyebabkan anjing sulit menelan sehingga ia akan sulit atau bahkan tidak bisa makan dan minum. 

Rabies juga bisa membuat anjing menjadi lebih sering muntah. 

Jika anjingmu tiba-tiba tidak mau makan dan minum, lalu menunjukkan gejala rabies lainnya, kamu sebaiknya waspada dan segera membawanya ke dokter hewan. 

6. Kejang 

Mengingat rabies merupakan penyakit yang dapat menyerang sistem saraf dan otak, penyakit ini bisa menyebabkan anjing mengalami kejang. 

Pada beberapa kasus, kejang pada anjing rabies juga bisa disertai gejala lain, seperti pingsan atau bahkan koma. 

7. Susah Berjalan 

Kerusakan otak dan saraf akibat rabies bisa membuat anjing menjadi sulit bergerak atau berjalan. 

Virus rabies juga bisa membuat otot-otot tubuh anjing menjadi kaku, sehingga ia susah bergerak atau tampak kesakitan ketika berjalan. 

8. Sensitif Terhadap Cahaya dan Suara 

Ini juga termasuk salah satu ciri anjing rabies. 

Saat terserang rabies, anjing akan tampak mudah terganggu atau gelisah ketika ia mendengarkan suara atau melihat cahaya yang terang. 

Rangsangan cahaya dan suara tersebut bahkan bisa membuatnya menjadi lebih agresif, sehingga bisa saja menyerang orang atau hewan di sekitarnya. 

Selain kedelapan ciri-ciri diatas, anjing yang terjangkit rabies akan terlihat sering menjilat, menggigit, dan mengunyah benda-benda tertentu. 

Anjing mungkin juga makan hal-hal yang tidak biasanya dimakan dan suka bersembunyi di tempat gelap. 

Salah satu pencegahan yang bisa kita lakukan sekarang jika peliharaan dirumah memiliki ciri-ciri diatas adalah membawanya ke dokter hewan terdekat. 

Memberikan vaksin rabies secara rutin sesuai anjuran dokter hewan ataupun dari dinas terkait harus kita turuti agar hewan peliharaan kita tidak membahayakan diri kita sendiri maupun orang disekitar kita. 

Nah, itulah ciri-ciri anjing rabies yang perlu diketahui bersama. [Matalineindonesia]

Semoga bermanfaat..!