Anies Baswedan: Paud, Gizi Anak dan Pendidikan Untuk Semua

JAKARTA | Belum lama, seorang pelajar SD menjadi viral di media sosial ketika meminta bantuan kepada Presiden Jokowi supaya teman-temannya di Bantar Gebang Bekasi bisa bersekolah.

Permintaan itu, mendapat respon secara luas dari para netizen, sehingga viral di media sosial.  Masalah tersebut kita angkat dalam tulisan singkat ini dengan tema "Anies Baswedan: PAUD, Pemberian Gizi Dan  Pendidikan Untuk Semua."

Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan.

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pendidikan sangat penting dan merupakan kunci untuk meraih kemajuan. Akan tetapi,  pendidikan tidak hanya untuk mereka yang sudah memasuki usia masuk sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi.

Menurut Anies Baswedan "setiap anak tidak hanya berhak mendapat kesempatan belajar 12 tahun," tetapi menurut dia,  negara perlu hadir sejak anak usia emas melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Anies ingin memasifkan PAUD inpres di tiap sudut negeri jika terpilih menjadi presiden 2024.

"PAUD Inpres adalah komitmen kami pada jutaan keluarga bahwa Republik ini setia menemani perjuangan seorang ibu mendidik buah hatinya sejak usia dini," ujarnya.

PEMBERIAN GIZI

Anak-anak Indonesia tidak semua beruntung. Untuk menambah gizi anak-anak yang orang tuanya dari kalangan tidak mampu, Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta melalui program Kartu Anak Jakarta (KAJ) bukan hanya memberikan bantuan sosial, tapi mewujudkan kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

"Bersyukur upaya meningkatkan gizi melalui Pemberian Makanan Tambahan Untuk Anak Sekolah (PMTAS) yang kami lakukan berhasil menjangkau 200 ribu pelajar, khususnya di perkampungan pra-sejahtera. Pemberian makanan tambahan mempertimbangkan asupan gizi yang sesuai untuk anak. Misalnya, kami tak ingin anak-anak mendapat asupan gula berlebih," ujarnya.

Menurut calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bahwa
"Negara ini menghadapi dua titik ekstrem kesehatan anak-anak. Di satu sisi angka stunting tinggi, di sisi lain obesitas menjadi momok bagi anak negeri ini. Kondisi itu jadi cermin buram belum tergelarnya keadilan gizi pada anak. Maka, tugas negara adalah memastikan setiap anak berhak dan mudah mendapatkan akses gizi yang seimbang," lanjut Anies.

PENDIDIKAN UNTUK SEMUA

Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, masih banyaknya rakyat Indonesia yang miskin. Anak-anak yang lahir dari keluarga miskin, sudah pasti kekurangan gizi. Mereka yang kekurangan gizi, negara harus hadir untuk meningkatkan gizi mereka agar meningkat pula kecerdasan.

Jadi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan peningkatan gizi anak-anak Indonesia amat diperlukan agar mereka memiliki tingkat kecerdasan yang baik. 

Maka, PAUD, pemberian gizi bagi anak-anak Indonesia serta pendidikan bagi semua merupakan program  Anies Baswedan yang sudah diamalkan di DKI Jakarta.  Jika  rakyat Indonesia memberi amanah dalam pemilu 2024, maka Anies Baswedan akan mewujudkan hal-hal tersebut di seluruh Indonesia sebagai upaya mewujudkan kualitas dan  kemajuan bangsa Indonesia melalui Pendidikan Anak Usia Dini, pemberian gizi kepada anak-anak Indonesia dan pendidikan bagi semua anak-anak Indonesia.***

Editor:  Ayahdidien sck