Bendera Bulan Bintang Berkibar Saat Kampanye Akbar Partai Aceh di Aceh

Bendera Bulan Bintang Berkibar Saat Kampanye Akbar Partai Aceh di Aceh Barat

ACEH BARAT - Bendera bulan bintang berkibar saat kampanye akbar Partai Aceh, yang berlangsung di Tugu Teuku Umar, Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Rabu (31/01/2024).

Dalam kampanye tersebut hadir Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Azhari Cage, dan Caleg DPR Aceh Hendri Muliana, Fajran Zain, Juriah, Samsuar Wan Malaya, dan Hj Mariati termasuk Ketua DPW Partai Aceh Nagan Raya, Samsuardi atau yang akrap disapa Juragan.

Calon DPD RI, Azhari Cage mengatakan pengibaran bendera bulan bintang saat kampanye akbar tersebut sebagai bentuk perjuangan, dan protes terhadap pemerintah pusat dan Aceh terkait Implementasi Qanun Nomor 3 Tahun 2013, tentang bendera dan lambang Aceh.

"Kita kibarkan bendera bulan bintang ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah pusat dan Aceh, sebab sesuai qanun no 3 tahun 2013 tentang bendera, pelaksanaan atau penerapannya tidak dijalankan," Azhari Cage.

Ia berharap, Implementasi Qanun Nomor 3 Tahun 2013, tentang bendera dan lambang Aceh segera dijalankan. Disamping itu dalam orasi politiknya Partai Aceh optimis meraih suara terbanyak di seluruh Kabupaten/kota di Aceh dan Azhari Cage juga memastikan mendapat satu kursi di DPD RI, dengan perolehan suara sekitar 500 ribu suara.

Sementara itu, calon DPRK Aceh Barat, Samsi Barmi, mengajak semua masyarakat Aceh Barat bersama sama memenangkan Partai Aceh pada Pemilu 2024 nantinya.

"Mari kita sama berjuang memenangkan Partai Aceh untuk perubahan positif di Aceh Barat, dengan fokus pada penguatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain mengajak masyarakat untuk mendukung partai dalam pemilihan umum pada 14 Februari 2024, Samsi Barmi juga dalam orasi politiknya memberikan gambaran tentang sejarah perjuangan Gerakan Aceh Merdeka.

Partai Aceh menegaskan tekadnya untuk memenuhi aspirasi sejarah ini dengan menuntaskan pasal-pasal MoU Helsinki yang selama ini belum terealisasi sepenuhnya.***