KASIH, HARI INI KITA MEMPERINGATI ULANG TAHUN PERNIKAHAN

ISTRIKU TERCINTA,
Hari ini 10 Mei 2024, Kita Memperingati Ulang Tahun Pernikahan Kita.

SUAMI Yang Engkau Nikahi, Tidaklah Semulia Nabi Muhammad SAW, Tidak Pula Setaqwa Nabi Ibrahim AS, Dan Setabah Nabi Ayyub AS, Suamimu Hanyalah Pria Biasa Yang Punya Cita Cita Membangun Keturunann Yang Shaleh
Pernikahan Mengajarkan Kita Kewajiban Bersama
Jika Suami Nahkoda Kapal, Maka Istri Navigatornya
Suami Menjadi Rumah, Istri Penghuninya
Suami Menjadi Guru, Istri Menjadi Muridnya
Seandainya…
Suami Lupa Bersabarlah Untuk Mengingatkannya.

Istri Yang Engkau Nikahi Tidaklah Semulia Khadijah, Tidak Setaqwa Aisyah, Pun Tidak Setabah Fatimah
Istrimu Hanya Wanita Biasa
Pernikahan Mengajarkan Kita Kewajiban Bersama
Apabila Istri Menjadi Tanah, Suami Langit Penerangnya
Istri Ladang Tanamannya, Suami Pagarnya
Istri Bagaikan Anak Kecil, Suami Tempat Bermainnya
Seandainya … Istri Tulang Yang Terkoyak, Berhati-Hatilah Meluruskannya.

KASIH dan CINTA yang bersemi di dalam hati rupanya telah tercatat dan tertuju pada suatu titik perjanjian suci di atas nama dan kalam Ilahi. Ikatan yang menghalalkan hubungan cinta di antara aku dan dirimu. Ijab dan qabul bersaksi sejak 33 tahun yang lalu, dengan izin Allah, kita masih bersama memadu kasih dan saling mencintai dalam mencari ridha Ilahi Rabbi. Allahu Akbar ...

SAYANG dan Kekasihku … Selamat Ulang Tahun Pernikahan Kita Yang Ke 33 Tahun. Aku mencintaimu seperti laut yang selalu melindungi terumbu. Tetaplah menjadi dirimu, sayangku … Buatku, segala kelebihan yang ada padamu adalah anugerah Allah Swt untuk disyukuri, dan segala kekurangan yang ada padamu adalah sebuah “ruang” tempatku untuk membuktikan rasa sayang dan cinta. 33 tahun bersamamu adalah kebahagiaan luar biasa yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Maka dalam tulisan yang tak bisa bicara ini aku ingin mengucapkan terima kasih dan mohon maaf, untuk hal-hal yang terlihat dan tak terlihat, untuk hal-hal yang terasa dan tak terasa, untuk hal-hal yang terucapkan dan tak terucapkan, jika semua itu telah menyebabkan hatimu tersakiti. Sekali lagi maafkan diriku yang tak sempurna ini ... Semoga Allah Swt mengampuniku jika terdapat berbagai dosa dan kesalahan selama ini ...

Aku mencintaimu selalu, sepanjang waktu, dalam ada atau tiada diriku, baik saat aku berbahagia maupun di kala aku sedang dalam menderita. Karena aku yakin dengan kebersamaan itu tak kan pernah ada laut yang yang tak bisa di-arungi, dan tak kan pernah ada gunung yang tak bisa didaki. Insya Allah, niat baik selalu berbuah kedamaian dan kesejukan hati.

Kasih dan cinta yang bersemi di dalam hati rupanya telah tercatat dan tertuju pada suatu titik perjanjian suci di atas nama dan kalam Ilahi. Ikatan yang telah menghalalkan hubungan cinta di antara aku dan dirimu. Ijab dan qabul bersaksi sejak seperempat abad lebih, dengan izin Allah, kita masih bersama memadu kasih dan cinta. Semoga Rahmat Allah Swt senantiasa tercurahkan untuk kita dan keluarga tercinta …

Terlalu banyak gelombang kehidupan yang telah kita lalui untuk menikmati saat indah di hari ini. Bukan sedikit pengorbanan kita lakukan dalam mengejar berbagai impian sebuah kebahagiaan yang kita idamkan. Malah, saat pertama kali dahimu ku kecup merupakan detik terindah yang tidak akan ku lupakan terakam dalam hidupku dan kurasakan benih-benih cinta mengalir dari dalam hatimu memasuki lubuk jiwaku yang haus cinta dan kasih sayang.

ISTERIKU, DIRIMU INSAN TERPUJI …
Terima kasih diri ini ungkapkan atas kesabaran dan keteguhan hatimu melayari bahtera kehidupan kita bersama. Terima kasih yang mendalam dari hati ini atas ketabahanmu mendidik anak-anak kita yang semakin membesar dengan kasih sayang dan kecerdasan iman yang kita curahkan. Alhamdulillah 2 putri kita juga menikah dan kita pun telah memiliki cucu yang cantik dan manis. Semoga Allah Swt menjaga dan melindunginya.

Kasih, dirimu sangat sering sendirian di-rumah mendidik anak-anak kita tatkala aku bermusafir menjalankan kewajibanku untuk mencari nafkah di luar rumah, bahkan sangat sering di luar kota. Engkau tetap setia menanti kepulanganku dengan wajah gembira dan kebahagiaan. Tanpa rasa jemu dan marah, engkau sentiasa mendo’akan tentang kesejahteraanku dan keselamatanku dalam titipan setiap do’amu. Engkau terlalu agung pemberian Allah Swt dimataku.

Sayang ... Saat ini aku merupakan keutamaan bagimu selepas Allah dan RasulMu. Wajib engkau mematuhiku selama aku tidak menyuruhmu untuk melakukan sesuatu yang menjadi larangan Allah SWT.

Hiasilah wajahmu dengan senyuman kerena senyumanmu itu penambat hatiku di kala hati ini disakiti oleh banyak orang lain di luar sana. Jagalah tutur katamu, karena lidahmu itu tajamnya boleh melukakan hatiku kapanpun jika dirimu mau, tapi itu tak pernah engkau lakukan. Terimakasih sayang ...

Pahamilah aku, karena aku hanyalah seorang lelaki biasa yang tiada keistimewaan dihadapan Sang Pencipta. Bersabarlah dengan aku, karena aku manusia yang tidak pernah tidak berbuat salah. Tatkala itu terjadi, maka maafkanlah aku dengan kasih sayang dan cintamu yang tulus… Aku ingin menjadi laki-laki terbaik bagimu meski itu sangat sulit untuk aku lakukan. Namun aku selalu berusaha untuk menjadi insan terbaik bagimu dan bagi keluarga kita semuanya.

WAHAI CINTA DAN KEKASIHKU …
Do’aku Hari Ini dan Hari-Hari Berikiutnya : Ya Allah, jadikanlah kami ini pasangan yang bahagia dan selalu mendapatkan cucuran rahmat dariMu selama-lamanya. Kurniakanlah kami keberkahan hidup, kedamaian hati dan kerukunan dalam membina rumah tangga yang Sakinah-Mawaddah-Warahmah.

Ya Allah, hiasilah hidup kami dengan perasaan kasih, sayang, cinta dan rindu yang berpanjangan dan tiada penghujungnya. Janganlah Engkau keringkan hati dan jiwa kami dari perasaan cinta dan kasih sayang karena itu akan membawa kegundahan yang tidak tertanggung oleh jiwa kami ini.

Yaa Allah, kurniakanlah kami keturunan yang shaleh dan shalehah yang teguh berpendirian yang akan membawa panji-panji menyambung perjuangan di atas jalanMu. Yaa Allah, Yaa Rabbi, Saya sangat pantas untuk bersyukur, karena Engkau telah memberikanku seorang isteri yang cerdas, bijak, cantik dan shalihah. Meskipun aku sendiri terlalu sibuk dalam mendidik anak-anak bangsa dan mahasiswaku tercinta sebagai generasi bangsa masa depan.

Alhamdulillah, ternyata isteriku dengan izinMU, dia telah mampu pula mendidik dan mengantarkan anak-anak kami 6 orang putra-putri, 5 orang di antara telah menjadi mahasiswa menempuh pendidikan tinggi negeri di daerah ini dalam berbagai fakultas dan jurusan, semuanya mereka Lulus atas Undangan Universitas, termasuk yang telah ada yang lulus, bekerja dan akan lulus 1 orang lagi tahun ini untuk menjadi sarjana. Semoga mereka semua menjadi anak yang taat padaMU dan Rasulnya serta berbakti kepada orang tuanya dan santun kepada masyarakat umumnya. Aaamiin Yaa Allah …

Dan Alhamdulillah, seorang lagi anak kami masih kecil dan dia tahun ini telah menamatkan SMA dan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Do’a Kami, semoga mereka semua menjadi anak yang patuh pada kedua orangtuanya, taat kepada Allah dan Rasulnya, serta menjadi harapan umat dan bangsa ini di masa depan. Insya Allah.nTerimakasih Yaa Allah, dan Terimakasih sayang, kamu telah menjadi wanita yang hebat. Semoga dirimu tetap hebat selamanya. Ya Allah, Ya Rabbal ‘Alamin.

Ya Allah, izinkanlah kami menikmati hidup bahagia ini sehingga satu saat yang Engkau tetapkan bagi kami tanpa sedikit pun ada rasa duka di hati kami. Yaa Allah, berkatilah kami dan keturunan kami untuk menjadi hambaMU yang terpuji dan istiqamah dalam iman. Selamat Ulang Tahun Pernikahan Kita Yang Ke 33, Wahai Istriku Tercinta dan Tersayang. Semoga Allah Swt Selalu Melindungi dan Membimbing Kita Dalam Menggapai Keridhaan dan Kasih Sayang-Nya. Amin3x Yaa Rabbal ‘Alamin.

--------------

TM. Jamil, Dr, Drs, M.Si
Associate Profesor
pada USK, Banda Aceh.