Sementara perak dikunci oleh lifter Papua Selatan, Misbahul Munir dengan angkatan beban total 300 kg yang rinciannya 133 kg snatch dan 167 kg clean and jerk.
Selanjutnya perunggu diamankan oleh Jawa Barat, Gilbert Ramadhan Herlambang dengan berat angkatan beban total 292 kg yang rinciannya 131 kg clean dan 161 kg clean and jerk.
Lifter Aceh, Bambang Wijaya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih setelah meraih medali emas pertama di cabor tersebut, walau belum sempat memecahkan rekor.
"Terima kasih untuk masyarakat Aceh, keluarga saya anak dan istri. Ada target tadi pecah rekor di snatch, cuma gagal," kata Bambang Wijaya.
Mahasiswa Penjaskes Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh itu berharap, para lifter lain sekontingennya tetap semangat dan bisa menambah pundi-pundi emas di kelas berikutnya.
"Untuk rekan-rekan tetap semangat di PON ini, optimis untuk medali," pungkasnya. (*)
Sumber : Serambinews.com