Pengantar Kata :
Tulisan ini hadir berdasarkan hasil dari "curhat" seorang anak manusia yang berkisah tentang kehidupan dan cintanya. Baginya itu, cinta tak mungkin ada, ketika kita takbelajar untuk mencintai. Cinta juga tak butuh pengorbanan, jika itu dilakukan sepihak dan akhirnya melahirkan kekecewaan, kesal dan sakit hati. Itulah sekelumit isi hatinya dan saya mencoba untuk menuliskan dengan nuansa "memahami" yang tersirat dari guratan wajah yang tak mampu untuk diungkapkan. Mari ikuti ulasan berikut. Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita untuk meraih kebaikan dan menghargai arti dari sebuah pengorbanan cinta.
SAAT SEDIH, terkadang aku mengelak ketika kamu memelukku, tapi jujur sebenarnya itulah yang aku mau. Dengan keegoisanku aku sering berkata bahwa aku kuat tanpa kamu, tapi kamu tahu aku menangis sendiri dalam kamarku dan menyalahkan diriku sendiri kenapa mulutku mengucapkan kalimat itu padahal hatiku jujur terasa sangat sakit, sakit dan sakiiit sekali.
Saat aku tersakiti oleh wanita lain yang lebih membuatmu terpesona, tidakkah kamu tahu bahwa aku selalu berusaha menjadi wanita itu, padahal itu bukanlah diriku. Dan dalam hatimu terkadang menyalahkanku kenapa aku tak bisa sempurna seperti dia. Kamu acapkali membandingkanku dengan wanita lain. Padahal kamu tahu, tak ada cinta suci, ketika acapkali membandingkan.
Aku Rela Terlihat Bodoh Demi Menyempurnakan Dirimu : Aku selalu menerimamu dengan apa adanya. Segenap kekurangan yang ada padamu aku tutupi dengan senyum manisku di depan semua orang, tidakkah kamu tahu bahwa sebenarnya aku tidak mau menjadi seperti itu, terlihat bodoh demi menyempurnakan dirimu. Tapi kamu tahu justru hal itulah yang membuat hidupku teramat indah karena bisa melengkapi kekuranganmu. Hanya itulah yang bisa aku lakukan untukmu. Meskipun engkau hanya membalasnya lewat tatapan matamu kepadaku dan senyuman manis yang mengembang dibibirmu. Aku tak tahu apakah itu senyum tulus, atau hanya akal bulusmu saja. Wallahu 'Aklam. Aku tak peduli itu.
Kamu hadir dalam hidupku tanpa aku minta dan mengusik hari-hari indahku yang selama ini tertidur tanpa cinta, kamu bangunkan dengan sejuta harapan yang menjadi jaminannya. Tapi apakah kamu tahu betapa sakitnya aku, ketika aku terbangun dan tak mampu tertidur lagi ketika beberapa duri impian yang kamu ciptakan menusuk ke jantungku sampai membuatku sulit untuk bernafas. Tidakkah kamu sadar bahwa aku adalah wanita yang kamu hiasi dengan sejuta impian dan kini kamu sendiri yang mengambilnya dan kamu ciptakan harapan itu kepada orang lain.
Aku Cemburu Saat Kamu Dengan Mudahnya Tersenyum Pada Orang Baru : Kamu begitu lembut di hadapan wanita lain yang menyapamu, tidakkah kamu berfikir bahwa aku selalu ingin kamu perlakukan seperti itu dalam keadaan apapun. Kamu tahu bahwa aku selalu ingin kamu sapa dengan senyuman terindah sama seperti ketika kamu menyapa mereka bahkan lebih, aku tak tahu kenapa waktu bisa menghancurkan senyuman indahmu itu untukku. Cobalah kamu gunakan hatimu sejenak untuk bisa memahami perasaanku.
Pernahkan aku mengeluh ketika kamu memintaku untuk melakukan sesuatu padahal kamu tahu bahwa hal itu bertentangan dengan hati kecilku, aku selalu berusaha untuk melakukannya sebaik yang aku bisa. Aku tak meminta balasan akan hal itu tapi aku mohon jangan pernah katakan bahwa aku wanita lemah dan tak becus melakukan hal itu. Sungguh jangan pernah mengucapkan kata-kata itu untukku yang berusaha untuk membuatmu merasa bahagia bahkan kamu tak pernah tahu ketika kamu memintaku melakukan hal itu nyawakulah yang menjadi taruhannya.
Aku Mengorbankan Segalanya Untukmu dan Kamu Mengorbankan Segalanya Untuk Wanita Lain : Aku serahkan hidupku kepadamu, tapi apakah kamu bisa menyerahkan hidupmu seutuhnya untukku? jika kamu dihadapkan dengan pilihan yang lebih baik dalam hidupmu sedangkan di antara pilihan itu ada aku yang terlebih dahulu bersamamu, apakah kamu akan membandingkannya sama seperti kamu membeli barang di pasar? Tidakkah kamu tahu bahwa aku mampu menyerahkan semuanya, meskipun yang aku dapat terkadang hanya cemoohan yang membuatku berfikir apakah aku masih pantas menyerahkan hidupku jika itu malah menyakitimu?
Aku Mengorbankan Segalanya Untukmu Tapi Kamu Mengorbankan Segalanya Untuk Orang Lain. Jika kehangatan tak mampu aku rasakan, maka jangan bawakan api yang lebih panas lagi dalam hidupku yang memembuat hatiku terbakar olehnya. Aku selalu merindukan kehangatan itu darimu. Akan tetapi, terkadang engkau malah membawakan bara api yang justru membuat kehangatan menjadi neraka yang begitu panas untukku. Apakah kamu tahu saat api itu berkobar aku kesana kemari mencari air untuk memadamkannya, tapi kamu sepertinya berlari mendahuluiku dan mencari kayu-kayu lagi untuk membesarkan api itu. Aku tak tahu mengapa kamu melakukan semua itu untukku.
Aku Tak Peduli Apa yang Kamu Lakukan Untukku : Aku hanya memiliki satu impian saja dalam hidupku yakni membuatmu selalu bahagia ketika bersamaku, tak perduli kamu menyakitiku seperti apa. Aku hanya berfikir bahwa kamu akan kembali kepadaku seperti kamu yang dulu aku kenal. Jika apa yang aku lakukan tak mampu membuatmu merasa bahagia tolong berikan aku satu alasan agar aku bisa pergi dari kehidupanmu dan mengeluarkan namamu yang tertanam kuat dalam hatiku.
Akan tetapi saat aku telah pergi jangan pernah kamu mencariku lalu menyebut namaku lagi dan berkata bahwa hidup denganku jauh lebih baik dari pada bersamanya. Karena aku tak sanggup jika air matamu tumpah di hadapanku. Karena aku akan merasa bersalah kenapa aku tak bisa membahagiakanmu dulu sampai kamu berpaling dariku dan hidup dengan dia yang kamu anggap baik namun sekarang kamu tersakiti, sedangkan jalan untuk kembali untuk membahagiakanmu sudah kandas diterpa oleh ombak.
Maafkan Aku yang Tidak Bisa Selalu Membuatmu Bahagia : Maafkan aku jika apa yang aku lakukan tak mampu membuatmu tersenyum bahagia. Kamu tak perlu bertanya kenapa aku bisa sepeti itu? Jawabannya adalah karena kamu surga titipan Tuhan untukku. Dan jika surga itu kamu cabut dariku apa lagi yang bisa aku lakukan selain aku harus pergi dalam kehidupanmu. Maaf dan izinkanlah aku ingin menjauh darimu. Dan jangan pernah hubungi aku lagi. Berbahagialah dengan wanita lain yang lebih baik dariku@
(Pengamat Politik, Sosial dan Budaya, USK, Banda Aceh)
Sagoe Atjeh Rayeuk, 19 Juni 2024.